Rajapoker88news.com -- Bareskrim Polri akan memanggil Koordinator Kontras, Harris Azhar. Pemanggilan ini terkait dengan pengakuan gembong narkoba Freddy Budiman
kepada Harris. Freddy mengaku pernah menyetor miliaran rupiah ke
petugas BNN dan petinggi Polri untuk kelancaran bisnis narkoba.
"Belum
ada rencana pemeriksaan, kan seperti perintah Kapolri melalui Kadiv
Humas dulu. Jadi tidak pakai disuruh, kalau memang ada bukti, ya kami
panggil segera, secara bertahap," kata Kabareskrim Komjen Ari Dono di
Mabes Polri, Jakarta, Senin (1/8/2016).
Sejauh ini, lanjut dia, informasi yang mereka peroleh masih sebatas apa yang disampaikan oleh Harris.
"Kan datanya berangkat dari data Harris, itu juga kan baru katanya. Kata-katanya yang sudah meninggal," ucap Ari.
Mantan
Wakabareskrim ini berjanji selalu mengingatkan dan menegur apabila
ditemukan indikasi anggota yang melanggar hukum, terutama dalam dugaan
ini.
"Nantinya apabila ditemukan pelanggaran, maka kami tidak
akan segan untuk menindak tegas oknum-oknum anggota tersebut," ujar Ari.
Freddy Budiman merupakan salah satu dari empat terpidana mati yang
dieksekusi pada Jumat 29 Juli 2016 dinihari. Freddy merupakan terpidana
mati yang dieksekusi pertama kali di Nusakambangan pada jilid III.
post by : Rajapoker88news.com
agen poker online indonesia terpercaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar