Rajapoker88news.com -- Kontras menerima
puluhan aduan dari masyarakat terkait penyelidikan dan penyidikan kasus
narkoba. Rata-rata aduan adalah terkait pemerasan sampai rekayasa kasus
atau menjebak dalam kejahatan narkotika.
"Sejauh ini sudah ada 25 kasus yang masuk," kata Staf Divisi Hak Sipil Politik Kontras, Arif Nur Fikri, Senin (8/8/2016).
Seluruh
aduan tersebut, kata Arif, tertuju kepada penyidikan kasus narkotika
yang ada di kepolisian. Sementara untuk kasus di BNN dan TNI, pihaknya
belum menerima aduan terkait narkoba.
"Laporan terkait pemerasan, perubahan pasal, dan penjebakan," beber Arif.
Namun
demikian, Kontras masih perlu memverifikasi data tersebut. Itu karena
aduan yang diterima baru bersifat lisan atau testimoni. Arif mengatakan,
untuk dapat menindaklanjuti aduan, testimoni harus disertai dengan
data-data atau bukti pendukung lainnya.
"Perlu dilakukan
verifikasi karena rata-rata hanya testimoni yang mana masih harus kita
tindak lanjuti soal data-data pendukung lainnya," Arif menandaskan.
Staf
Komunikasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Masyarakat, Yohan David,
menambahkan ada beberapa masyarakat yang menyertakan data-data aduan
dengan dokumen pendukung. Akan tetapi, dokumen tersebut masih berada di
tangan pelapor.
"Yang dikirim langsung ada juga foto dan
putusan. Tapi putusan enggak dikirim, sudah dipegang tinggal diminta
saja ke pengadu," ujar Yohan.
Yohan menambahkan, pengaduan berasal dari berbagai macam sumber. Seperti e-mail, Whatsapp, telepon, dan tatap muka.
"Kalau
yang dari Jakarta langsung saya minta untuk datang ke Kontras," kata
Arif, menambahkan pelapor juga berasal dari Kalimantan dan luar DKI
Jakarta.
Kontras dan LBH akan berkoordinasi dengan LBH untuk juga membuka posko 'Bongkar Aparat' guna mempermudah pelapor dalam menyampaikan pengaduannya.
"Makanya
ini kita lagi koordinasi dengan teman-teman jaringan untuk buka posko
juga untuk mempermudah warga menyampaikan pelaporannya," jelas Arif.
Posko dibuat sehari setelah Koordinator Kontras Haris Azhar
dilaporkan BNN, TNI, dan Polri. Upaya hukum itu terkait dengan tulisan
Haris Azhar terkait dengan pengakuan Freddy Budiman soal bagi-bagi uang
ke tiga institusi tersebut. Posko didirikan untuk membuktikan testimoni
Freddy terkait keterlibatan aparat dalam kejahatan narkotika.
post by : Rajapoker88news.com
agen poker online indonesia terpercaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar