Rajapoker88 -- Jika saat ini kamu bisa melihat foto Presiden Soekarno membacakan teks
Proklamasi maka sudah patutnya kamu berterima kasih pada sosok kakak
beradik, Alex Mendur dan Frans Mendur. Berkat dua orang bersaudara itu,
hingga saat ini saksi bisu hari paling penting untuk bangsa ini bisa
kita lihat.
Padahal tak ada instruksi untuk keduanya mengambil foto saat teks
Proklamasi dibacakan. Frans Mendur hanya tak sengaja mendengar kabar
dari harian Asia Raya. Pun kakaknya, Alex Mendur yang berprofesi sebagai
fotgrafer kantor berita Jepang waktu itu.
Keduanya langsung
bergegas ke kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No 56, Cikini,
Jakarta dengan membawa kamera masing-masing. Dengan mengendap-endap,
Mendur bersaudara berhasil merapat di lokasi tepat pukul 05.00 pagi.
Rupanya hanya mereka berdua, fotografer yang hadir di hari paling
penting bagi bangsa Indonesia itu.
Alex dan Frans berhasil mengabadikan beberapa foto detik-detik
proklamasi Indonesia. Namun usai upacara, mereka berdua disergap tentara
Jepang. Alex ditangkap, kameranya disita, hasil fotonya dibakar.
Sementara Frans berkilah, ia mengaku negatif filmnya telah dirampas
Barisan Pelopor padahal telah dikubur dalam tanah. Tentara Jepang pun
berhasil ia kelabuhi.
Setelah dirasa aman, keduanya lalu menggali
tanah tempat negatif film dikubur. Tak menunggu lama, film itu kemudian
dicetak. Butuh keberanian dan mental baja. Mendur bersaudara harus
diam-diam menyelinap di malam hari, memanjat pohon, dan melompati pagar
hingga akhirnya menemukan lab foto. Sebab jika tertangkap Jepang, bukan
tak mungkin Mendur bersaudara dihukum mati. Tanpa foto karya Frans
Mendur, maka proklamasi Indonesia tak akan terdokumentasikan dalam
bentuk foto.
Mendur bersaudara lahir di Kawangkoan, Minahasa,
Sulawesi Utara. Alex Mendur lahir pada 1907, sementara adiknya Frans
Mendur lahir tahun 1913. Kala itu nama Mendur bersaudara sudah terkenal
di mana-mana. Keberadaan mereka diperhitungkan media-media asing.
post by : Rajapoker88news.com
agen poker online indonesia terpercaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar