Rajapoker88news.com -- Curahan hati terpidana mati Freddy Budiman yang
menyebut adanya oknum Polri dan BNN terlibat peredaran narkoba menjadi
perhatian khusus bagi institusi hukum negara. Pesan itu disampaikan
Freddy Budiman kepada Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban
Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar saat melakukan pertemuan.
Kadiv Humas Polri Irjen
Pol Boy Rafli Amar menegaskan pihaknya akan mengkaji secara mendalam
informasi itu. Ini lantaran kabar tersebut sudah terjadi sejak 2 tahun
lalu.
"Kita tahu itu peristiwa sudah diperoleh 2 tahun lalu. Kemudian yang
kedua, kalau kita mau konfirmasi ke Pak Freddy, Pak Freddy-nya sudah
tidak ada. Jadi kita menghadapi kondisi seperti itu," kata Boy di
Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (31/7/2016).
Boy menegaskan, pada prinsipnya Polri berkomitmen menegakkan hukum
masalah profesionalisme aparat. Apalagi adanya keterlibatan anggota
Polri dalam tindak pidana narkoba.
"Itu yang menjadi prioritas Bapak Kapolri bahwa narkoba suatu kejahatan yang menjadi prioritas," ujar Boy.
Di sisi lain, Boy menambahkan, perlu juga dilihat psikologis Freddy
dalam memberikan pernyataan kepada Haris itu. Sebab, bukan tidak mungkin
pernyataan Freddy itu dilakukan untuk mencari bantuan.
"Kita juga harus dalami juga kondisi kejiwaan Freddy bagaimana. Kan
Freddy sudah jelas (akan dieksekusi mati). Semua sudah tahu siapa
Freddy. Apakah ada motivasi tersendiri bagi Freddy, ya semua yang ada
pada posisi Freddy akan berusaha untuk bisa lepas," ucap Boy.
Namun demikian, ia mengakui pernyataan Koordinator Kontras Haris Azhar itu
merugikan institusi Polri. Sebab, Polisi merupakan garda terdepan dalam
perlawanan terhadap narkoba. Sehingga, jangan sampai hal-hal yang
demikian memperlemah upaya kepolisian dalam penegakan hukum pidana
narkoba.
"Narkoba ini musuh negara. Pada intinya, yang disampaikan Haris
adalah ungkapan-ungkapan yang sifatnya informasi. Sangat-sangat perlu
didalami, karena sumir. Sementara kalau kita mau konfirmasi, Pak Freddy
sudah tidak ada. Dan itu kan sifatnya belum bisa dikatakan benar," jelas
Boy.
post by : Rajapoker88news.com
agen poker online indonesia terpercaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar