"Kalau saya tidak dicalonkan, saya akan tetap bersama-sama kepada orang yang menjadi rival sama Ahok," ujar Lulung saat dihubungi detikcom, Sabtu (30/7/2016).
Bagi Lulung Sandiaga bisa menjadi calon alternatif dalam Pilgub tahun 2017. Perhatian Sandiaga mengenai ekonomi kerakyatan dianggap Lulung sangat tepat untuk membangun kehidupan masyarakat Jakarta.
"Saya yakin dengan apa yang dia miliki sekarang, kemampuan yang dimiliki untuk memanage ekonomi kerakyatan. Karena sekarang kita kan hadapi pasar bebas secara global. Saya yakin Jakarta akan mempunyai gubernur seperti ini yang menjadi harapan Jakarta," sambung Lulung.
Meski memberikan dukungan terhadap Sandiaga, Lulung yang juga Wakil Ketua DPRD DKI menyebut pencalonan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra tersebut belum final. Lulung masih punya harapan untuk dicalonkan menjadi gubernur atau calon wagub.
"Pasti saya akan di belakang Beliau, tapi ini belum final semua, belum final semua. Saya belum tentu juga dicalonkan atau tidak dicalonkan kita lihat saja ke depan nanti," tutur Lulung.
Penunjukkan Sandiaga oleh Ketum sekaligus Ketua Wanbin Prabowo Subianto dilakukan dalam Rakornas hari Jumat (29/7) di Hambalang. Prabowo menegaskan instruksinya agar kader partai terlibat aktif dalam pemenangan Sandiaga.
Sementara itu Waketum Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa, mengatakan partainya akan mencoba menawarkan Sandiaga ke partai-partai lain agar mendapat mitra koalisi untuk memenuhi syarat minimal jumlah kursi DPRD DKI guna mencalonkan di Pilgub DKI 2017. Syarat minimal pengusungan bakal cagub adalah 22 kursi, sementara Gerindra hanya punya 15 kursi di DPRD DKI.
post by : Rajapoker88news.com
agen poker online indonesia terpercaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar