Rajapoker88news.com -- Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar menegaskan, tulisan soal cerita Freddy Budiman kepadanya
memang benar. Namun, diakui Haris kalau saat itu tidak ada alat perekam
atau pencatat yang dapat dibawa karena aturan di Lapas Nusakambangan sangat ketat.
Tapi, gambaran suasana dan lokasi saat Freddy bercerita kepadanya,
menurut dia harusnya bisa dijadikan mereka yang ragu untuk dijadikan
bahan pertimbangan. Karena, saat ini sudah tak bisa untuk meminta
konfirmasi kepada Freddy Budiman tentang pertemuan keduanya.
"Siapa yang bisa bangunkan Freddy Budiman? Ada petunjuk lain yang
bisa dikembangkan dan saya gambarkan tentang tempat. Dan itu bisa buat
informasi tambahan," kata Haris di kantor Kontras di Kramat Senen,
Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2016) malam.
Dia menuturkan, harusnya bukan dirinya yang diminta untuk
membuktikan, karena itu kewajiban aparat penegak hukum. "Secara normatif
pembuktian tugasnya negara," tegas Haris.
Dia pun bersedia dan siap sepenuhnya jika pihak Polri, TNI, dan BNN
memanggilnya untuk mengungkapkan atau menggali lebih dalam soal cerita
Freddy. "Saya siap, kabarnya Pak Boy Rafli juga akan ketemu dengan
saya," ujar Haris.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian angkat
bicara soal beredarnya pembicaraan Koordinator Kontras Haris Azhar
dengan terpidana mati Freddy Budiman. Tito mengaku sudah menugaskan
Kadiv Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar untuk bertemu dengan Haris.
"Saya sudah tugaskan Pak Kadiv Humas untuk bertemu Pak Haris Azhar,
informasinya tepatnya seperti apa. Karena kalau kita lihat yang beredar
viral itu informasinya kan enggak jelas, ada polisi, ada disebut nama
BNN, yang lain-lain ya. Nah kita ingin tahu," ucap Tito di kantornya,
Jakarta, Jumat kemarin.
post by : Rajapoker88news.com
agen poker online indonesia terpercaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar