Rajapoker88news -- Rajapoker88 agen poker online indonesia terpercaya
Pemerintah pimpinan Joko Widodo (Jokowi) akan segera melaksanakan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty, yang rencananya mulai 18 Juli 2016. Jokowi berharap pengusaha yang selama ini menyimpan uangnya di luar negeri, akan membawa pulang ke Indonesia dengan memanfaatkan fasilitas ini.
"Kami ingin ada partisipasi rakyat ke negara. Pengusaha itu sudah
tinggal di sini, cari rezeki di sini, untung di sini, kok uangnya
ditaruh di negara lain? Kami ingin mereka (pengusaha) berpartisipasi ke
negara," kata Jokowi, kepada sejumlah redaktur ekonomi media massa di
Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Pada kesempatan itu Jokowi menjelaskan, pemerintah dan jajaran terkait
sudah menyiapkan sejumlah instrumen jangka pendek dan panjang untuk
menjadi saluran dari dana-dana repatriasi hasil tax amnesty ini.
Untuk instrumen jangka pendeknya adalah instrumen sektor keuangan,
seperti saham, reksa dana, obligasi negara, maupun obligasi BUMN.
Sementara untuk instrumen jangka panjangnya adalah proyek-proyek
infrastruktur atau investasi di sektor riil. Jokowi mengucapkan
keinginannya, agar investasi di sektor industri dalam negeri bisa
ditingkatkan lewat dana-dana repatriasi hasil tax amnesty ini.
"Dana ini bisa masuk ke komoditas yang selama ini kita impor, seperti
gula, jagung, buah-buahan, bahkan peternakan," kata Jokowi.
Dia bercerita soal Indonesia yang masih mengimpor buah jambu sampai
sekarang. Kondisi ini menyedihkan mengingat Indonesia memiliki lahan
pertanian luas, namun hanya difokuskan kepada karet dan sawit sawit.
"Impor jambu kita besar, kenapa lahan pertanian hanya untuk sawit dan
karet? Kenapa tidak buah-buahan? Kalau punya 5 juta lahan buah, kita
bisa menjadi eksportir," ujar Jokowi.
Lewat tax amnesty ini, pemerintah mengincar adanya dana milik Warga
Negara Indonesia (WNI) yang kembali, atau repatriasi, sebanyak Rp 1.000
triliun. Sementara uang hasil tebusan yang ditargetkan pemerintah adalah
Rp 165 trilun.
Menurut perhitungan pemerintah, aset WNI yang berada di negara tax haven atau pajak rendah adalah Rp 4.300 triliun.
Repost by : Rajapoker88
agen poker online indonesia terpercaya
agen poker online indonesia terpercaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar